Sabtu, 19 April 2014
Pelatihan Cara Membuat Camilan & Aneka Snack Goreng Renyah untuk Jualan
Untuk memulai Usaha dibidang Camilan & Snack, anda bisa belajar cara membuat anekan snack & camilan di :
Pelatihan & Kursus cara memproduksi Snack Goreng/makanan ringan yang digoreng. Diajarkan dari bahan baku tepung & bahan baku tepung + ubi ubian. Ubi yang digunakan bisa ubi kayu, kentang, talas, ubi ungu, bentoel dll. Diajarkan juga cara memberi bumbu tabur rasa BBQ, Cheese/keju, Jagung Bakar/roasted corn, pizza, garlic/bawang putih, Balado/ Hot & Spicy. Snack yang dihasilkan mengembang & ringan. Juga di ajarkan cara membuat cheese stick - Balado Stick & Snack Wijen, mulai dari formula dengan timbangan pas, cara memasak sekala kecil & secara home industry, Cara mengemas produk menggunakan mesin pengemas sederhana.
CV. Tristar Chemical juga menjual bahan baku untuk memproduksi snack, bumbu tabur aneka rasa, perenyah snack, modified starch KO1 yang membuat snack menjadi lebih renyah. Pengawet makanan food grade.
Selasa, 11 Februari 2014
Promotion buy 3 get 1
Keripik ubi- kalo gak suka langsung makan ubinya, ga ada sa;ahnya nyoba keripik ubi ungu, rasa manis dan gula merahnya meleleh di mulut, yakin ga bosen dah makan ne keripik :)
Original - rasa asli dari beras ketan, di tambah bumbu rahasia di jamin melejit rasanya
Pedas - rasa asli di tambah cabe merah, di tambah bumbu leluhur sunda di jamin melejit nagih rasa pedasnya
Bayam pedas - bayam di mix sama beras ketan di campu cabe merah di tambah bumbu rahasia membuat rasa jitrex bayam ini unik dan lezat untuk di nikmati
Bayam - sudah umum kalo bayam di bikin keripik, inovasi terbaru bayam di mix pake ketan di tambah bumbu rahasia di jamin melejit dan ga bakalan bosen ngemil ne jitrex
Ubi ungu - bermacam2 khasiat dari ubi ungu, ubi ungu di mix sama ketan merah layak buat di coba dan di nikmati dengan rasa manisnya yg gak ngebosenin
Senin, 10 Februari 2014
Kamis, 06 Februari 2014
Jumat, 17 Januari 2014
khasiat ubi ungu dari magetan
Sepertinya tidak mudah mendapatkan
jenis makanan yang kalo dalam bahasa jawa disebut dengan "telo ungu"
ini di kota besar. Bahkan ketika searching di mbah gugel dengan kata kunci
manfaat ubi ungu-pun, hasilnya adalah sepi. Dari sekian yang didapatkan dari
hasil pencarian, saya mengambil dua weblog yang cukup membantu. Dua weblog ini
menyajikan dua hal yang hampir kontras, bukan berlawanan, tapi mereka
menyajikan "ubi ungu"-nya dengan cara yang berbeda.
Ternyata manfaat ubi ungu melebihi yang ada di otak saya, sangat luar biasa, bahkan bisa rugi kalo tidak mengkonsumsinya. Meski jenis makanan ini terkesan kampungan, tapi manfaat yang dikandungnya malahan melebihi makanan modern yang ada di perkotaan.
Pigmen warna ungu pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan karena dapat menyerap polusi udara, racun, oksidasi dalam tubuh, dan menghambat penggumpalan sel-sel darah. Kalo seperti ini, sepertinya ubi ungu ini justru cocok untuk dikonsumsi orang kota. Ubi ungu juga mengandung serat pangan alami yang tinggi, prebiotik, kadar Glycemic Index rendah, dan oligosakarida.
Selain itu, ubi ungu juga mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20%. Dia juga merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Ditambah dengan sumber vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar antara lain vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin. Sedangkan mineral dalam ubi jalar diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).
Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total kandungan antosianin bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah.
Antosianin ubi ungu juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke. Ubi ungu bisa menjadi anti kanker karena didalamnya ada zat aktif yang dinamakan selenium dan iodin dan dua puluh kali lebih tinggi dari jenis ubi yang lainnya. Ubi jalar ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi daripada beberapa varietas “blueberry”, selain itu juga baik untuk mendorong kelancaran peredaran darah.
Ternyata manfaat ubi ungu melebihi yang ada di otak saya, sangat luar biasa, bahkan bisa rugi kalo tidak mengkonsumsinya. Meski jenis makanan ini terkesan kampungan, tapi manfaat yang dikandungnya malahan melebihi makanan modern yang ada di perkotaan.
Pigmen warna ungu pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan karena dapat menyerap polusi udara, racun, oksidasi dalam tubuh, dan menghambat penggumpalan sel-sel darah. Kalo seperti ini, sepertinya ubi ungu ini justru cocok untuk dikonsumsi orang kota. Ubi ungu juga mengandung serat pangan alami yang tinggi, prebiotik, kadar Glycemic Index rendah, dan oligosakarida.
Selain itu, ubi ungu juga mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20%. Dia juga merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Ditambah dengan sumber vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar antara lain vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin. Sedangkan mineral dalam ubi jalar diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).
Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total kandungan antosianin bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah.
Antosianin ubi ungu juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke. Ubi ungu bisa menjadi anti kanker karena didalamnya ada zat aktif yang dinamakan selenium dan iodin dan dua puluh kali lebih tinggi dari jenis ubi yang lainnya. Ubi jalar ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi daripada beberapa varietas “blueberry”, selain itu juga baik untuk mendorong kelancaran peredaran darah.
Khasiat :
1. PEWARNA MAKANAN ALAMI:
Kandungan antosianin yang tinggi pada ubi jalar ungu
serta mempunyai stabilitas yang tinggi dibanding anthosianin dari sumber lain,
membuat tanaman ini sebagai pilihan yang lebih sehat dan sebagai alternatif
pewarna alami. Beberapa industri pewarna dan minuman berkarbonat menggunakan
ubi ungu sebagai bahan mentah penghasil anthosianin. Selain itu juga industri
es krim, minuman beralkohol, pie dan roti. Ubi jalar ungu juga telah
dikembangkan dalam bentuk produk es krim, sirup dan anggur asam.
2. ANTIOKSIDAN, ANTIKANKER, ANTIBAKTERI:
Antosianin ubi jalar ungu juga memiliki fungsi fisiologis
misal antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan
hati, penyakit jantung dan stroke. Ubi jalar ungu bisa menjadi anti kanker
karena didalamnya ada zat aktif yang dinamakan selenium dan iodin dan dua puluh
kali lebih tinggi dari jenis ubi yang lainnya. Ubi jalar ungu memiliki
aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi daripada
beberapa varietas “blueberry”.
3. Ubi jalar ungu juga baik untuk mendorong kelancaran
peredaran darah.
7 Manfaat Makan Ubi Jalar Ungu
Ubi
jalar ini memiliki nama latin Ipomea batatas poiret memiliki Kandungan
ubi jalar ungu memang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis ubi
yang lain, yakni dari 100 gr ubi ungu mengandung vitamin A kurang lebih
7.700 mg mengalahkan kandungan vitamin A pada buah tomat dan bit.
Kandungan ubi jalar ungu yang lain di antaranya Zn, K, Mg, Cu, lisin, vitamin C, B1, mineral, lemak, protein, serat kasar, dan juga termasuk sumber karbohidrat tinggi.
Adapun khasiat ubi jalar ungu bagi kesehatan antara lain sebagai berikut:
1. Melancarkan aliran darah
Zat antosianin (pigmen warna ungu) pada ubi jalar ungu ini merupakan zat anti-oksidan yang mampu menyerap polusi udara, serta mampu menghambat pembekuan darah sehingga aliran darah menjadi lancar.
2. Mencegah kanker
Kandungan betakaroten, vitamin C, dan E dapat berfungsi sebagai anti-oksidan yang mencegah pertumbuhan sel-sel kanker dan berbagai penyakit kardiovaskuler.
3. Melancarkan pencernaan
Serat dan pektin yang ada dalam ubi jalar ungu ini mampu melancarkan pencernaan sehingga gangguan pencernaan seperti sembelit dan wasir bisa diatasi.
4. Anti-oksidan
Antosianin pada ubi jalar ungu ini juga memiliki fungsi sebagai anti-oksidan, anti-kanker, anti-bakteri, serta melindungi terhadap kerusakan hati, serangan stroke, hingga penyakit jantung.
5. Anti-kanker
Zat selenium dan iodin dalam ubi jalar ungu 20 kali lebih tinggi dari ubi lain sehingga bisa menjadi sel anti-kanker.
6. Anti-bakteri
Aktivitas anti-bakteri dalam ubi jalar ungu 3,2 kali lebih tinggi dibanding berbagai varietas blueberry.
7. Sumber karbohidrat
Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam ubi jalar ungu ini bisa dijadikan alternatif sebagai pengganti nasi. Selain itu warna ungu ubi ini juga bisa dijadikan pewarna alami makanan.[*]
Sumber Berita: www.indonesiarayanews.com
http://indonesiarayanews.com/read/2013/04/29/61261/rss.xml#ixzz2qfxHZNa7
Kandungan ubi jalar ungu yang lain di antaranya Zn, K, Mg, Cu, lisin, vitamin C, B1, mineral, lemak, protein, serat kasar, dan juga termasuk sumber karbohidrat tinggi.
Adapun khasiat ubi jalar ungu bagi kesehatan antara lain sebagai berikut:
1. Melancarkan aliran darah
Zat antosianin (pigmen warna ungu) pada ubi jalar ungu ini merupakan zat anti-oksidan yang mampu menyerap polusi udara, serta mampu menghambat pembekuan darah sehingga aliran darah menjadi lancar.
2. Mencegah kanker
Kandungan betakaroten, vitamin C, dan E dapat berfungsi sebagai anti-oksidan yang mencegah pertumbuhan sel-sel kanker dan berbagai penyakit kardiovaskuler.
3. Melancarkan pencernaan
Serat dan pektin yang ada dalam ubi jalar ungu ini mampu melancarkan pencernaan sehingga gangguan pencernaan seperti sembelit dan wasir bisa diatasi.
4. Anti-oksidan
Antosianin pada ubi jalar ungu ini juga memiliki fungsi sebagai anti-oksidan, anti-kanker, anti-bakteri, serta melindungi terhadap kerusakan hati, serangan stroke, hingga penyakit jantung.
5. Anti-kanker
Zat selenium dan iodin dalam ubi jalar ungu 20 kali lebih tinggi dari ubi lain sehingga bisa menjadi sel anti-kanker.
6. Anti-bakteri
Aktivitas anti-bakteri dalam ubi jalar ungu 3,2 kali lebih tinggi dibanding berbagai varietas blueberry.
7. Sumber karbohidrat
Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam ubi jalar ungu ini bisa dijadikan alternatif sebagai pengganti nasi. Selain itu warna ungu ubi ini juga bisa dijadikan pewarna alami makanan.[*]
Sumber Berita: www.indonesiarayanews.com
http://indonesiarayanews.com/read/2013/04/29/61261/rss.xml#ixzz2qfxHZNa7
Ubi Jalar Ungu: Sahabat Diabetesi
Kulit dan umbi ubi jalar ungu (Ipomoea
batatas L. var. Ayamurasaki), berwarna ungu kehitaman (ungu pekat)
sehingga sering disebut Ipomoea blackie. Warna ungu ini karena pigmen
antosianin, yang merupakan zat antioksidan yang membantu tubuh menangkal
radikal bebas.
Dibandingkan dengan ubi jalar
putih, tekstur ubi jalar ungu lebih berair dan kurang masir (sandy),
tetapi lebih lembut. Rasanya tidak semanis yang putih, padahal kadar
gulanya sama. Kadar antosianin yang tinggi, membuat ubi ungu sering
dijuluki The King of Sweet Potatos.
Dua
varietas ubi jalar ungu introduksi, yaitu Ayamurasaki dan
Yamagawa-murasaki, saat ini telah diusahakan secara komersial di
beberapa daerah di Jawa Timur. Kedua varietas ini pertama kali
dikembangkan di Jepang.
Varietas introduksi
ini mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan ubi jalar lokal
seperti Gunung Kawi dan Samarinda, baik dari aspek produktivitas, maupun
warna ungu yang lebih pekat dan merata, mulai dari kulit sampai
dagingnya.
Indeks Glikemik Rendah
Ubi
ungu mulai banyak diminati konsumen yang peduli kesehatan karena
mempunyai komposisi gizi yang baik dan fungsi fisiologis tertentu bagi
kesehatan tubuh. Ubi jalar ungu kaya akan karbohidrat. Kandungan lemak
dan proteinnya rendah sehingga dalam pengolahannya perlu dikombinasikan
dengan bahan pangan lain sumber lemak dan protein.
Karbohidrat ubi jalar ungu memiliki indeks glikemik rendah sehingga baik untuk penyandang diabetes.
Karbohidrat ubi akan tercerna secara lambat di dalam saluran pencernaan sehingga memberi rasa kenyang lebih lama.
Ubi
jalar ungu mengandung sejumlah vitamin dan mineral, antara lain vitamin
A, B1, B6, dan C, serta mineral kalium, natrium, kalsium, magnesium,
fosfor, besi, dan seng.
Kandungan vitamin A ubi jalar ungu
mencapai 7.700 mg per 100 g, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
vitamin A umbi bit dan tomat.
Kandungan
betakaroten dan vitamin C yang tinggi pada ubi jalar bermanfaat sebagai
antioksidan pencegah kanker dan beragam penyakit kardiovaskular. Bila
dimakan bersama kulitnya, ubi jalar rebus mengandung lebih banyak serat
ketimbang oatmeal. Serat dan pektinnya baik untuk mencegah gangguan
pencernaan, seperti wasir, sembelit, hingga kanker kolon.
Antikanker
Ubi
jalar ungu juga mengandung pigmen antosianin yang lebih tinggi dari ubi
jalar jenis lainnya. Antosianin adalah pigmen larut air yang secara
alami terdapat pada berbagai jenis tumbuhan.
Banyaknya
kandungan antosianin dalam ubi jalar ungu tergantung pada intensitas
warna ungunya. Semakin ungu warna ubi, kandungan antosianinnya semakin
tinggi. Total kandungan antosianin ubi jalar ungu sekitar 519 mg/100 g
berat basah.
Pigmennya lebih stabil
dibandingkan dengan antosianin dari sumber lain, seperti kubis merah,
elderberi, bluberi, dan jagung merah.
Kandungan
antosianin yang tinggi serta stabilitasnya yang tinggi membuat ubi ungu
layak sebagai pilihan yang lebih sehat dan alternatif pewarna alami.
Selain jauh lebih aman dibandingkan dengan zat pewarna kimia buatan,
penggunaan pewarna dari ubi jalar sekaligus menyehatkan, bahkan menjadi
penawar racun.
Aplikasi antosianin sebagai
pewarna makanan dan minuman dapat dilakukan pada pH rendah seperti untuk
minuman ringan, minuman beralkohol, manisan, saos, pikel, makanan beku
atau kalengan, serta yoghurt. Faktor-faktor yang memengaruhi stabilitas
antosianin adalah oksigen, pH, temperatur, cahaya, ion logam, enzim, dan
asam askorbat. Antosianin akan lebih cepat rusak pada pH dan suhu yang
tinggi.
Antosianin ubi ungu juga memiliki
fungsi fisiologis sebagai antioksidan, antikanker, antibakteri,
perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung, dan stroke. Ubi
ungu bermanfaat sebagai antioksidan karena dapat menyerap polusi udara,
racun, oksidasi dalam tubuh, dan menghamghambat penggumpalan sel-sel
darah.
Ubi jalar ungu bisa menjadi antikanker
karena di dalamnya terdapat zat aktif selenium, 20 kali lebih tinggi
dari jenis ubi yang lain. Ubi jalar ungu juga memiliki aktivitas
antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi daripada
beberapa varietas bluberi.
Sekelompok
antosianin dalam ubi jalar mampu menghalangi laju perusakan sel radikal
bebas akibat nikotin, polusi udara, dan bahan kimia lainnya. Antosianin
berperan dalam mencegah penuaan, kemerosotan daya ingat, dan kepikunan.
Antosianin
juga memiliki kemampuan sebagai antimutagenik dan antikarsinogenik
terhadap mutagen dan karsinogen yang terdapat pada bahan pangan dan
olahannya, mencegah gangguan pada fungsi hati, antihipertensi, dan
menurunkan kadar gula darah (antihiperglisemik).
sumber - http://bangka.tribunnews.com/2013/05/08/ubi-jalar-ungu-sahabat-diabetesi
Kekayaan Ubi Jalar
Ubi jalar dinobatkan sebagai ‘juara satu’ dalam ‘kompetisi’ kekayaan nutrisi kelompok sayur-sayuran. Hal ini ‘diumumkan’ oleh asosiasi nutrisionis Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Khususnya, ubi jalar kaya akan karbohidrat kompleks sehingga energi tidak sekaligus terlepas, melainkan secara berkala.
Selain itu, dalam setiap butir ubi jalar ukuran sedang, kandungan vitamin A-nya hampir dua kali lipat dari yang disarankan dikonsumsi setiap hari. Warna ungu pada ubi jalar ungu adalah zat antioksidan yang membantu tubuh menangkal radikal bebas.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C setiap hari, 42% bisa tercukupi dari mengonsumsi ubi jalar. Bahkan, beta carotene ubi jalar adalah 4 kali lipat dari yang dibutuhkan. Bila dimakan bersama kulitnya (tentunya setelah dicuci bersih), ubi jalar rebus mengandung lebih banyak serat dibanding oatmeal.
Kalorinya? Hanya 130-160. Jadi, cocok buat Anda yang sedang menjaga berat badan. Dengan catatan, ubi jalar direbus tanpa tambahan apa pun.
Ubi jalar pun sempurna bagi ‘ransum’ Anda yang menderita diabetes, karena kandungan indeks glikemiknya rendah. Karena ubi jalar tercerna perlahan di dalam lambung, gula darah meningkat pelan-pelan. Efeknya, Anda kenyang lebih lama.
Karena keunggulan ini, makin banyak orang di berbagai belahan dunia yang menempatkan ubi jalar dalam daftar sumber karbohidrat dalam program diet mereka.
Diet South Beach yang terkenal di Amerika Serikat, misalnya, ‘menerima’ ubi jalar dalam daftar bahan pangan layak konsumsi. Begitu pula Diet Atkins, yang merekomendasikan hanya 10 gram karbohidrat.
Ubi jalar kukus disarankan untuk menggantikan nasi, kentang ataupun jagung rebus. Pada Diet Sugarbusters, konsumsi ubi jalar sangat dianjurkan untuk menggantikan bahan pangan kaya gula dan karbohidrat, seperti nasi, pasta, dan jagung.
sumber - http://www.femina.co.id/diet/nutrisi/kekayaan.ubi.jalar/003/001/10
Ubi Ungu
Ubi ungu mulai banyak diminati konsumen
yang peduli akan kesehatan karena mempunyai komposisi gizi yang baik dan
memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi kesehatan tubuh. Keberadaan
senyawa antosianin pada ubi ungu yaitu pigmen yang terdapat pada ubi
ungu berfungsi antioksida, antikanker, antibakteria, perlindungan
terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke. Ubi jalar ungu
juga mampu bertindak sebagai anti kanker karena terdapat zat aktif
didalamnya yang dinamakan selenium dan iodin serta dua puluh kali lebih
tinggi dari jenis ubi lain. Ubi jalar ungu juga memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi daripada beberapa varietas “blueberry”.
Vitamin yang terkandung dalam ubi ungu antara lain: • Vitamin A
• Vitamin C
• Vitamin B1
• Riboflavin
• Zat besi (Fe)
• Fosfor (P)
• Kalsium (Ca)
• Protein
• Lemak
• Serat kasar
Kandungan antosianin yang tinggi pada ubi jalar ungu mempunyai stabilitas yang tinggi berbanding anthosianin dari sumber lain membuat tanaman ini sebagai pilihan yang lebih sehat dan sesuai sebagai alternatif pewarna alami. Beberapa industri pewarna dan minuman berkarbonat menggunakan ubi ungu sebagai bahan mentah penghasilan anthosianin. Selain itu, ubi ini digunakan dalam industri pembuatan eskrim, minuman beralkohol, pie dan roti. Ubi jalar ungu juga telah dikembangkan dalam bentuk produk eskrim, sirup dan anggur asam.
sumber- http://www.jendela-alam.com/ubi-ungu.html
Vitamin yang terkandung dalam ubi ungu antara lain: • Vitamin A
• Vitamin C
• Vitamin B1
• Riboflavin
• Zat besi (Fe)
• Fosfor (P)
• Kalsium (Ca)
• Protein
• Lemak
• Serat kasar
Kandungan antosianin yang tinggi pada ubi jalar ungu mempunyai stabilitas yang tinggi berbanding anthosianin dari sumber lain membuat tanaman ini sebagai pilihan yang lebih sehat dan sesuai sebagai alternatif pewarna alami. Beberapa industri pewarna dan minuman berkarbonat menggunakan ubi ungu sebagai bahan mentah penghasilan anthosianin. Selain itu, ubi ini digunakan dalam industri pembuatan eskrim, minuman beralkohol, pie dan roti. Ubi jalar ungu juga telah dikembangkan dalam bentuk produk eskrim, sirup dan anggur asam.
sumber- http://www.jendela-alam.com/ubi-ungu.html
Padahal,
sebagian besar dgangan Luthfi beredar dipusat-pusat perbelanjaan Solo.
“Kerugian lumayan besar, karena hampir semua produk saya konsentrasikan
di Solo, ungkap Lutfi. - See more at:
http://kisahsukses.info/kisah-sukses-luthfi-yuniarto-dengan-bisnis-egg-roll-ubi-ungu.html#sthash.7cg8eiEZ.dpuf
Cara Mengukur Pedasnya Cabe
Satuan Scoville dinamai mengikuti nama Wilbur Scoville pada 1912. Saat
itu, ia bekerja untuk sebuah perusahaan farmasi bernama Parke-Davis. Di
sana ia mengembangkan satu tes yang disebut Tes Scoville Organoleptic.
Tes ini adalah untuk yang mengukur tingkat kepedasan cabai.
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_se2_by_IEsBUKDIqjnytL1PLBcsbTTt4szs1AjRe3xWwPDgsXuxyi1CkbIo9YYHE8Y2-ryQ7r1_ubYseptV6rZJo3AnnwcrxVY4wntu6eTa_W8sHpNIpK5-aMZYXojLxZPbORzWJIDz-xT9lOrCxc=s0-d)
Wilbur Scoville
Pada dasarnya, Scoville menghancurkan cabai dan mencampurkannya dengan air gula lalu mengujinya kepada satu kelompok pencicip yang menyeruput larutan air-gula-cabai ini. Ia kemudian mengencerkan larutan itu sedikit demi sedikit hingga tak lagi membakar lidah para pencicip. Setelah itu, ia memberi angka terhadap cabai tersebut berdasarkan jumlah pengenceran yang ia mesti lakukan untuk menghilangkan rasa pedasnya.
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_ujeuPB5cO3tOlTXTe7W6QuqcIdzdVN-PwMrUIqxmEyRY2MjsTDxpLLKRuo8yh6_dcxw__B5zAXCVBx_OuCiTdWzSuAZ3m9zEdwtq4aCpoHK9Mje-0ycMB5BT8Ki4Wpbn5co4-jtSkUMVvLGFh_1w=s0-d)
Ukuran ini dibagi ke dalam kelipatan 100. Catat bahwa 1 bagian per 1.000.000 pengenceran dengan water sama dengan 1,5 satuan Scoville. Capsaicin murni, zat yang membuat cabai terasa pedas, bernilai 15-16 ribu satuan Scoville. Ini luar biasa pedas! Anda bisa menyimak daftar tingkat kepedasan beraneka jenis cabai dan membandingkan tingkat kepedasan satu cabai dengan yang lain, serta laitannya dengan capsaicin murni.
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_v7hnRrrs-QYYcA2BF2qomlIyfhSqklMATJ5bc5ZE87VubPGLjKos7ZIkxj4dW_EmIMSBSITQbMVUoMtaoL7e1UJ709I1RsZ60u0MWcSVbf2gX3JKIz87gizEbaWdxy-UCAuuqxfz9uOU7354yAa0c=s0-d)
Kini, pengujian tingkat kepedasan cabai tak sesubyektif yang dilakukan Wilbur Scoville lagi. Metodenya telah digantikan dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC), yang mengukur kepedasan cabai yang menghasilkan zat-zat kimia dan mengukurnya menggunakan satuan kepedasan ASTA (American Spice Trade Association/Asosiasi Perdagangan Rempah-Rempah Amerika).
Wilbur Scoville
Pada dasarnya, Scoville menghancurkan cabai dan mencampurkannya dengan air gula lalu mengujinya kepada satu kelompok pencicip yang menyeruput larutan air-gula-cabai ini. Ia kemudian mengencerkan larutan itu sedikit demi sedikit hingga tak lagi membakar lidah para pencicip. Setelah itu, ia memberi angka terhadap cabai tersebut berdasarkan jumlah pengenceran yang ia mesti lakukan untuk menghilangkan rasa pedasnya.
Ukuran ini dibagi ke dalam kelipatan 100. Catat bahwa 1 bagian per 1.000.000 pengenceran dengan water sama dengan 1,5 satuan Scoville. Capsaicin murni, zat yang membuat cabai terasa pedas, bernilai 15-16 ribu satuan Scoville. Ini luar biasa pedas! Anda bisa menyimak daftar tingkat kepedasan beraneka jenis cabai dan membandingkan tingkat kepedasan satu cabai dengan yang lain, serta laitannya dengan capsaicin murni.
Kini, pengujian tingkat kepedasan cabai tak sesubyektif yang dilakukan Wilbur Scoville lagi. Metodenya telah digantikan dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC), yang mengukur kepedasan cabai yang menghasilkan zat-zat kimia dan mengukurnya menggunakan satuan kepedasan ASTA (American Spice Trade Association/Asosiasi Perdagangan Rempah-Rempah Amerika).
Kamis, 16 Januari 2014
INILAH Anak Kecil yang Hobbinya Makan Cabe Rawit
sumber = http://tegal-online.blogspot.com/2010/10/inilah-anak-kecil-yang-hobbinya-makan.html
Jaga Kesehatan Mata Dan Saraf Otak Dengan Keistimewaan Ubi Merah
Banyak yang meremehkan ubi merah karena terkesan 'ndeso'. Padahal di negeri barat makanan ini sudah jadi primadona. Kandungan betakarotennya yang tinggi mampu menangkal radikal bebas dan juga membentuk vitamin A yang sangat baik untuk mata. Penasaran?
Ubi merah atau ubi jalar sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Umbi-umbian ini banyak sekali ditemukan mulai dari pasar tradisional hingga pasar swalayan. Harganya pun tidak terlampau mahal. Tapi mungkin banyak orang yang belum mengetahui manfaat yang terkandung di dalamnya.
Ubi merah yang sering dijadikan kolak biji salak saat Ramadhan, ternyata sudah mulai populer di Amerika. Karena kandungan betakarotennya yang cukup tinggi menjadikan ubi merah makanan yang cukup potensial untuk menangkal radikal bebas. Meskipun namanya ubi merah, warna ubi jalar ini cenderung kuning sedikit oranye.
Makanan jenis umbi-umbian memang terkadang dianggap sebagai makanan murah dan spele. Salah satunya adalah ubi merah yang ternyata mengandung banyak nutrisi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Apa saja nutrisi dan khasiat ubi merah ini bagi tubuh?
Ubi merah ini, lebih baik dibandingkan dengan jenis ubi yang lain. Mengapa? Karena rasanya yang tidak terlalu manis, cukup aman untuk mereka yang mengidap penyakit gula. Dalam 100 gr ubi merah yang berwarna kuning emas tersimpan 2900 mkg (9675 SI) betakaroten, sedangkan yang berwarna jingga 9900 mkg (32967 SI).
Semakin pekat warna ubinya, akan semakin tinggi kadar betakarotennya yang juga menjadi bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh. Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan menyimpan 50000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli.
Kabar yang cukup menggembirakan adalah proses perebusan ubi merah ternyata hanya merusak betakaroten sekitar 10% dan 20 % untuk proses penggorengan. Dengan menyantap seporsi ubi jalar merah kukus/ rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100 - 3600 mkg sehari.
Sedangkan jika Anda makan 1 buah ubi jalar merah mentah ukuran sedang sudah memenuhi 42% anjuran kecukupan vitamin C harian Anda. Selain dibuat kolak dan digoreng, ubi merah bisa dicampurkan dalam nasi, dibuat salad, dibuat sup atau untuk cake, bolu kukus dan aneka camilan. Jadi, variasi olahannya sangat banyak. Rasanya yang legit pasti disukai juga oleh si kecil.
Ubi merah merupakan salah satu jenis umbi jalar (Ipomoea Batatas) yang termasuk dalam famili Convolvulaceae. Konon ubi merah ditemukan penduduk Amerika Tengah di sebuah gua bernama Peruvian dan disebarkan hingga ke Eropa. Nah, di awal abad ke-16 barulah ubi merah menyebar ke India dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Di Indonesia ubi merah merupakan hidangan yang memang kurang begitu populer di dapur. Meskipun sebenarnya ubi merah bisa diolah menjadi berbagai hidangan serba lezat mulai dari kue sampai makanan sehari-hari.
Selain mengandung senyawa antioksidan (betakaroten) yang komplet, ubi merah juga kaya serat, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Mengkonsumsi sebuah ubi jalar merah mentah sudah memenuhi sekitar 40 % anjuran kecukupan vitamin C dalam sehari. Bahkan ubi merah konon memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibanding dengan havermut.
Banyaknya nutrisi yang terkandung dalam penganan sederhana ini membuat ubi merah memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Misalnya saja vitamin A yang terkandung didalamnya bisa menghalangi pengrusakan sel dalam tubuh. Bahkan kandungan seratnya yang cukup tinggi bisa membantu pencegahan dalam masalah pencernaan hingga menyerap kelebihan lemak/kolesterol darah.
Selain mudah mendapatkannya, ubi jalar juga bisa langsung diolah menjadi beragam makanan ringan yang enak dan lezat. Ubi rebus misalnya, adalah hasil olahan dari ubi yang enak dimakan. Sayangnya, makanan dari ubi bukanlah jenis makanan favorit dan biasanya hanya dikenal sebagai makanan rakyat di pedesaan.
Yang menyedihkan, ternyata banyak orang perkotaan memandang remeh ubi jalar. Padahal ubi yang satu ini mengandung beragam gizi yang sangat baik bagi tubuh.
Ubi jalar yang termasuk umbi-umbian murah ini jarang masuk dalam menu keluarga kita, padahal di dapur Barat, ubi jalar merupakan primadona.
Pada perayaan hari besar, seperti Natal dan Thanksgiving Day, penduduk AS lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar seperti cake, kue kering, pure pelengkap steak atau salad, es krim, puding, muffin, souffle, pancake, kroket, sup krim, maupun sebagai taburan hidangan panggang.
Kita mengenal ada beberapa jenis ubi jalar. Yang paling umum adalah ubi jalar putih. Selain itu ada juga yang ungu maupun merah. Sekalipun disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna daging buahnya adalah tidak merah, tapi kekuningan hingga jingga alias orange. Gizi Baik Namun, banyak orang percaya ubi jalar merah memiliki kandungan gizi yang lebih baik daripada yang lainnya. Mengapa pilih yang merah? Dibanding ubi jalar putih, tekstur ubi jalar merah memang lebih berair dan kurang masir (sandy), tapi lebih lembut.
Bagi kesehatan, sekarang jangan pernah lagi menyia-nyiakan ubi jalar merah, karena khasiatnya lebih dahsyat dari sekadar menjaga kesehatan mata.
Sekelompok antioksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas. Karenanya ubi jalar merah dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner, serta kanker. Plus bonus sehat lainnya termasuk membuat kita tetap awet muda.
Namun penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%. Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus/ rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100 - 3600 mkg sehari.
Selain betakaroten, warna jingga pada ubi jalar juga memberi isyarat akan tingginya kandungan senyawa lutein dan zeaxantin, pasangan antioksidan karotenoid. Keduanya termasuk pigmen warna sejenis klorofil merupakan pembentuk vitamin A.
Lutein dan zeaxantin merupakan senyawa aktif yang memiliki peran penting menghalangi proses perusakan sel. Ubi jalar merah juga kaya vitamin E. Dari 2/3 cangkir ubi merah kukus yang dilumatkan diperoleh asupan vitamin E untuk memenuhi kebutuhan sehari.
Cukup Serat Menyantap ubi jalar merah 2-3 kali seminggu membantu kecukupan serat. Apabila dimakan bersama kulitnya menyumbang serat lebih banyak lagi. Khasiat ubi jalar merah sebagai “obat mata” telah terbukti di Kabupaten Jayawijaya.
Awalnya 0.5 % penduduknya menderita bercak bitot (xeroftalmia), bercak putih kapur pada kornea mata. Penyakit kekurangan vitamin A ini dapat menyebabkan kebutaan. Setelah kebiasaan mereka menyantap ubi jalar merah berikut daunnya tak ada lagi penderita.
Manfaat lain ubi jalar merah mengendalikan produksi hormon melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak. Melatonin merupakan antioksidan andal yang menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak, sekaligus mereparasinya jika ada kerusakan.
Kurang masukan vitamin A menghambat produksi melatonin dan menurunkan fungsi saraf otak sehingga muncul gangguan tidur dan berkurangnya daya ingat. Keterbatasan produksi melatonin berbuntut menurunkan produksi hormon endokrin, sehingga sistem kekebalan tubuh merosot.
Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi dan mempercepat laju proses penuaan. Ubi jalar merah yang berlimpah vitamin A & E dapat mengoptimumkan produksi hormon melatonin. Dengan rajin makan ubi jalar merah, ketajaman daya ingat dan kesegaran kulit serta organ tetap terjaga.
Yang unik, kombinasi vitamin A (betakaroten) dan vitamin E dalam ubi jalar merah bekerja sama menghalau stroke dan serangan jantung. Betakarotennya mencegah stroke sementara vitamin E ubi jalar merah mecegah terjadinya penyumbatan dalam saluran pembuluh darah, sehingga munculnya serangan jantung dapat dicegah. Manfaat tersebut didukung pula oleh kandungan serat dalam ubi jalar merah.
Sebagian besar serat ubi jalar merah merupakan serat larut, yang bekerja serupa busa spon. Serat menyerap kelebihan lemak/ kolesterol darah, sehingga kadar lemak/ kolesterol dalam darah tetap aman terkendali. Serat alami oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar merah ini sekarang menjadi komoditas bernilai dalam pemerkayaan produk pangan olahan, seperti susu.
Ubi, rasanya memang sederhana, tetapi justru itulah sisi istimewanya. Yang lebih menarik, ubi sangat mudah dikombinasikan dengan bahan makanan lain. Tak terhitung kreativitas menu berbahan ubi yang bermanfaat bagi kesehatan kita. Kini, jangan pernah lagi menganggap remeh ubi jalar merah. Nikmati kapan saja kita suka, sambil memupuk manfaatnya.
sumber = http://perikkg.blogspot.com/2011/05/jaga-kesehatan-mata-dan-saraf-otak.html
Ubi merah atau ubi jalar sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Umbi-umbian ini banyak sekali ditemukan mulai dari pasar tradisional hingga pasar swalayan. Harganya pun tidak terlampau mahal. Tapi mungkin banyak orang yang belum mengetahui manfaat yang terkandung di dalamnya.
Ubi merah yang sering dijadikan kolak biji salak saat Ramadhan, ternyata sudah mulai populer di Amerika. Karena kandungan betakarotennya yang cukup tinggi menjadikan ubi merah makanan yang cukup potensial untuk menangkal radikal bebas. Meskipun namanya ubi merah, warna ubi jalar ini cenderung kuning sedikit oranye.
Makanan jenis umbi-umbian memang terkadang dianggap sebagai makanan murah dan spele. Salah satunya adalah ubi merah yang ternyata mengandung banyak nutrisi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Apa saja nutrisi dan khasiat ubi merah ini bagi tubuh?
Ubi merah ini, lebih baik dibandingkan dengan jenis ubi yang lain. Mengapa? Karena rasanya yang tidak terlalu manis, cukup aman untuk mereka yang mengidap penyakit gula. Dalam 100 gr ubi merah yang berwarna kuning emas tersimpan 2900 mkg (9675 SI) betakaroten, sedangkan yang berwarna jingga 9900 mkg (32967 SI).
Semakin pekat warna ubinya, akan semakin tinggi kadar betakarotennya yang juga menjadi bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh. Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan menyimpan 50000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli.
Kabar yang cukup menggembirakan adalah proses perebusan ubi merah ternyata hanya merusak betakaroten sekitar 10% dan 20 % untuk proses penggorengan. Dengan menyantap seporsi ubi jalar merah kukus/ rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100 - 3600 mkg sehari.
Sedangkan jika Anda makan 1 buah ubi jalar merah mentah ukuran sedang sudah memenuhi 42% anjuran kecukupan vitamin C harian Anda. Selain dibuat kolak dan digoreng, ubi merah bisa dicampurkan dalam nasi, dibuat salad, dibuat sup atau untuk cake, bolu kukus dan aneka camilan. Jadi, variasi olahannya sangat banyak. Rasanya yang legit pasti disukai juga oleh si kecil.
Ubi merah merupakan salah satu jenis umbi jalar (Ipomoea Batatas) yang termasuk dalam famili Convolvulaceae. Konon ubi merah ditemukan penduduk Amerika Tengah di sebuah gua bernama Peruvian dan disebarkan hingga ke Eropa. Nah, di awal abad ke-16 barulah ubi merah menyebar ke India dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Di Indonesia ubi merah merupakan hidangan yang memang kurang begitu populer di dapur. Meskipun sebenarnya ubi merah bisa diolah menjadi berbagai hidangan serba lezat mulai dari kue sampai makanan sehari-hari.
Selain mengandung senyawa antioksidan (betakaroten) yang komplet, ubi merah juga kaya serat, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Mengkonsumsi sebuah ubi jalar merah mentah sudah memenuhi sekitar 40 % anjuran kecukupan vitamin C dalam sehari. Bahkan ubi merah konon memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibanding dengan havermut.
Banyaknya nutrisi yang terkandung dalam penganan sederhana ini membuat ubi merah memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Misalnya saja vitamin A yang terkandung didalamnya bisa menghalangi pengrusakan sel dalam tubuh. Bahkan kandungan seratnya yang cukup tinggi bisa membantu pencegahan dalam masalah pencernaan hingga menyerap kelebihan lemak/kolesterol darah.
Selain mudah mendapatkannya, ubi jalar juga bisa langsung diolah menjadi beragam makanan ringan yang enak dan lezat. Ubi rebus misalnya, adalah hasil olahan dari ubi yang enak dimakan. Sayangnya, makanan dari ubi bukanlah jenis makanan favorit dan biasanya hanya dikenal sebagai makanan rakyat di pedesaan.
Yang menyedihkan, ternyata banyak orang perkotaan memandang remeh ubi jalar. Padahal ubi yang satu ini mengandung beragam gizi yang sangat baik bagi tubuh.
Ubi jalar yang termasuk umbi-umbian murah ini jarang masuk dalam menu keluarga kita, padahal di dapur Barat, ubi jalar merupakan primadona.
Pada perayaan hari besar, seperti Natal dan Thanksgiving Day, penduduk AS lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar seperti cake, kue kering, pure pelengkap steak atau salad, es krim, puding, muffin, souffle, pancake, kroket, sup krim, maupun sebagai taburan hidangan panggang.
Kita mengenal ada beberapa jenis ubi jalar. Yang paling umum adalah ubi jalar putih. Selain itu ada juga yang ungu maupun merah. Sekalipun disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna daging buahnya adalah tidak merah, tapi kekuningan hingga jingga alias orange. Gizi Baik Namun, banyak orang percaya ubi jalar merah memiliki kandungan gizi yang lebih baik daripada yang lainnya. Mengapa pilih yang merah? Dibanding ubi jalar putih, tekstur ubi jalar merah memang lebih berair dan kurang masir (sandy), tapi lebih lembut.
Bagi kesehatan, sekarang jangan pernah lagi menyia-nyiakan ubi jalar merah, karena khasiatnya lebih dahsyat dari sekadar menjaga kesehatan mata.
Sekelompok antioksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas. Karenanya ubi jalar merah dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner, serta kanker. Plus bonus sehat lainnya termasuk membuat kita tetap awet muda.
Namun penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%. Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus/ rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100 - 3600 mkg sehari.
Selain betakaroten, warna jingga pada ubi jalar juga memberi isyarat akan tingginya kandungan senyawa lutein dan zeaxantin, pasangan antioksidan karotenoid. Keduanya termasuk pigmen warna sejenis klorofil merupakan pembentuk vitamin A.
Lutein dan zeaxantin merupakan senyawa aktif yang memiliki peran penting menghalangi proses perusakan sel. Ubi jalar merah juga kaya vitamin E. Dari 2/3 cangkir ubi merah kukus yang dilumatkan diperoleh asupan vitamin E untuk memenuhi kebutuhan sehari.
Cukup Serat Menyantap ubi jalar merah 2-3 kali seminggu membantu kecukupan serat. Apabila dimakan bersama kulitnya menyumbang serat lebih banyak lagi. Khasiat ubi jalar merah sebagai “obat mata” telah terbukti di Kabupaten Jayawijaya.
Awalnya 0.5 % penduduknya menderita bercak bitot (xeroftalmia), bercak putih kapur pada kornea mata. Penyakit kekurangan vitamin A ini dapat menyebabkan kebutaan. Setelah kebiasaan mereka menyantap ubi jalar merah berikut daunnya tak ada lagi penderita.
Manfaat lain ubi jalar merah mengendalikan produksi hormon melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak. Melatonin merupakan antioksidan andal yang menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak, sekaligus mereparasinya jika ada kerusakan.
Kurang masukan vitamin A menghambat produksi melatonin dan menurunkan fungsi saraf otak sehingga muncul gangguan tidur dan berkurangnya daya ingat. Keterbatasan produksi melatonin berbuntut menurunkan produksi hormon endokrin, sehingga sistem kekebalan tubuh merosot.
Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi dan mempercepat laju proses penuaan. Ubi jalar merah yang berlimpah vitamin A & E dapat mengoptimumkan produksi hormon melatonin. Dengan rajin makan ubi jalar merah, ketajaman daya ingat dan kesegaran kulit serta organ tetap terjaga.
Yang unik, kombinasi vitamin A (betakaroten) dan vitamin E dalam ubi jalar merah bekerja sama menghalau stroke dan serangan jantung. Betakarotennya mencegah stroke sementara vitamin E ubi jalar merah mecegah terjadinya penyumbatan dalam saluran pembuluh darah, sehingga munculnya serangan jantung dapat dicegah. Manfaat tersebut didukung pula oleh kandungan serat dalam ubi jalar merah.
Sebagian besar serat ubi jalar merah merupakan serat larut, yang bekerja serupa busa spon. Serat menyerap kelebihan lemak/ kolesterol darah, sehingga kadar lemak/ kolesterol dalam darah tetap aman terkendali. Serat alami oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar merah ini sekarang menjadi komoditas bernilai dalam pemerkayaan produk pangan olahan, seperti susu.
Ubi, rasanya memang sederhana, tetapi justru itulah sisi istimewanya. Yang lebih menarik, ubi sangat mudah dikombinasikan dengan bahan makanan lain. Tak terhitung kreativitas menu berbahan ubi yang bermanfaat bagi kesehatan kita. Kini, jangan pernah lagi menganggap remeh ubi jalar merah. Nikmati kapan saja kita suka, sambil memupuk manfaatnya.
sumber = http://perikkg.blogspot.com/2011/05/jaga-kesehatan-mata-dan-saraf-otak.html
Segudang manfaat ubi merah
Makanan jenis umbi-umbian memang terkadang dianggap sebagai makanan murah dan spele. Salah satunya adalah ubi merah yang ternyata mengandung banyak nutrisi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Apa saja nutrsi dan khasiat ubi merah ini bagi tubuh?
Ubi merah merupakan salah satu jenis umbi jalar (Ipomoea Batatas) yang termasuk dalam famili Convolvulaceae . Konon ubi merah ditemukan penduduk Amerika Tengah di sebuah gua bernama Peruvian dan disebarkan hingga ke Eropa. Nah, di awal abad ke-16 barulah ubi merah menyebar ke India dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Di Indonesia ubi merah merupakan hidangan yang memang kurang begitu populer di dapur. Meskipun sebenarnya ubi merah bisa diolah menjadi berbagai hidangan serba lezat mulai dari kue sampai makanan sehari-hari.
Meskipun namanya ubi merah sebenarnya daging ubi ini tidaklah berwarna merah melainkan oranye. Warna cerah pada ubi ini membuktikan banyaknya betakaroten yang terkandung di dalamnya. Sehingga makin cerah warnanya akan semakin tinggi kadar betakarotennya yang penting untuk membentuk vitamin A dalam tubuh.
Selain mengandung senyawa antioksidan (betakaroten) yang komplet, ubi merah juga kaya serat, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Mengkonsumsi sebuah ubi jalar merah mentah sudah memenuhi sekitar 40 % anjuran kecukupan vitamin C dalam sehari. Bahkan ubi merah konon memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibanding dengan havermut.
Banyaknya nutrisi yang terkandung dalam penganan sederhana ini membuat ubi merah memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Misalnya saja vitamin A yang terkadung didalamnya bisa menghalangi pengrusakan sel dalam tubuh. Bahkan kandungan seratnya yang cukup tinggi bisa membantu pencegahan dalam masalah pencernaan hingga menyerap kelebihan lemak/kolesterol darah.
Setelah melihat banyaknya manfaat yang diberikan mulai sekarang jangan spelekan ubi merah dan mulailah rajin untuk
mengkonsumsinya!
sumber = http://food.detik.com/read/2009/08/27/162218/1190974/482/ubi-merah-yang-sarat-manfaat
Manfaat Ubi Merah
Ubi merah. Kalau saya suka banget dimakan mentah pakai saus pedas (gula merah + cabai ) alias dimakan dengan bumbu rujak. Direbus pun enak. Iseng-iseng tanya Paman Google tentang manfaat ubi merah, wuih, banyak sekali halaman yang memaparkan manfaat ubi merah ini. Salah satunya seperti di bawah ini :
Manfaat Ubi Jalar Merah
Oleh Wied Harry Apraidji, Ahli Gizi dan Kuliner
Jangan pernah lagi menyia-nyiakan ubi jalar merah, karena khasiatnya lebih dahsyat dari sekedar menjaga kesehatan mata.
Sekelompok antioksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas. Karenanya, ubi jalar merah dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner, serta kanker.
**
Plus bonus sehat lainnya termasuk membuat kita tetap awet muda. Ubi jalar yang termasuk umbi-umbian murah ini jarang masuk dalam menu keluarga kita, padahal di dapur barat, ubi jalar merupakan primadona. Pada merayaan hari besar seperti Natal dan Thanksgiving, penduduk AS konon lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar merah seperti cake, kue kering, pure pelengkap steak atau salad, es krim, puding, muffin, souffle, pancake, kroket, sup krim, maupun sebagai taburan hidangan panggang.
Warna merah pada ubi pertanda kaya betakaroten. Kita mengenal ada beberapa jenis ubi jalar. Yang paling umum adalah ubi jalar putih. Selain itu ada juga yang ungu maupun merah. Sekalipun disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna dagingn buahnya adalah tidak merah, tapi kekuningan hingga jingga alias orange.
Mengapa pilih yang merah? Karena dibanding ubi jalar putih, tekstur ubi jalar merah memang lebih berair dan kurang masir (sandy), tapi lebih lembut. Rasanya tidak semanis yang putih, padahal kadar gulanya tidak berbeda. Ubi jalar putih mengandung 260mkg (869SI) betakaroten per 100 gram. Ubi merah yang berwarna kuning emas memiliki 2900 mkg (9675 SI) betakaroten. Sedangkan ubi merah yang berwarna jingga mengandung 9900 mkg (32967 SI) betakaroten. Makin pekat warna jingganya, makin tinggi kadar betakaroten yang merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh.
**
Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan menyimpan 50000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli. Yang menggembirakan, perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya merusak 20%. Namun penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%. Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus / rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A, 2100 - 3600 mkg sehari
**
Didukung pasukan zat gizi lain selain betakaroten, warna jingga pada ubi jalar juga memberi isyarat akan tingginya kandungan senyawa lutein dan zeaxantin, pasangan antioksidan karetenoid. Keduanya termasuk pigmen warna sejenis klorofil, merupakan pembentuk vitamin A. Keduanya merupakan senyawa aktif yang memiliki peran penting menghalangi proses perusakan sel.
**
Ubi jalar merah juga kaya vitamin E. Dari 2/3 cangkir ubi merah kukus yang dilumatkan, diperoleh asupan vitamin E untuk memenuhi kebutuhan sehari. Satu buah sedang (100 gram) ubi jalar merah kukus hanya mengandung 118 kalori, setara dengan 1/4 kalori dari sepotong black forest cake. Zat gizi lain dalam ubi jalar merah adalah kalium, fosfor, mangan, dan vitamin B6.
Jika dimakan mentah, ubi jalar merah menyumbang cukup vitamin C. Makan 1 buah sedang ubi jalar mentah, sudah memenuhi 42% anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan havermut (oatmeal), ubi jalar merah lebih kaya serat, khususnya oligosakarida. Menyantap ubi jalar merah 2 - 3 kali seminggu membantu kecukupan serat. Apabila dimakan dengan kulitnya, akan menyumbang serat lebih banyak lagi.
**
Khasiat betakaroten si provitamin A dari ubi jalar merah telah terbukti sebagai obat mata di Kabupaten Jayawijaya. Awalnya, 0.5% penduduknya menderita bercak bitot (xeroftalmia), bercak putih kapur pada kornea mata. Penyakit kekurangan vitamin A ini dapat menyebabkan kebutaan. Setelah kebiasaan mereka menyantap ubi jalar merah berikut daunnya, tak ada lagi penderita penyakit tsb.
Manfaat lain ubi jalar merah adalah mengendalikan produksi hormon melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak. Melatonin merupakan antioksidan andal yang menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak, sekaligus mereparasinya jika ada kerusakan. Kurang asupan vitamin A menghambat produksi melatonin dan menurunkan fungsi saraf otak sehingga muncul gangguan tidur dan berkurangnya daya ingat. Keterbatasan produksi melatonin berbuntut menurunkan produksi hormon endokrin, sehingga sistem kekebalan tubuh merosot. Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi dan mempercepat laju penuaan. Ubi jalar merah yang melimpah vitamin A dan E dapat mengoptimumkan produksi hormon melatonin. Dengan rajin makan ubi jalar merah, ketajaman daya ingat dan kesegaran kulit serta organ tetap terjaga.
**
Yang unik, kombinasi vitamin A (betakaroten) dan E dalam ubi jalar merah bekerja sama menghalau stroke dan serangan jantung. Betakarotennya mencegah stroke, sementara vitamin E ubi jalar merah mencegah terjadinya penyumbatan dalam saluran pembuluh darah sehingga munculnya serangan jantung dapat dicegah. Manfaat tersebut didukung pulan oleh kandungan serat dalam ubi jalar merah. Sebagian besar serat ubi jalar merah merupakan serat larut, yang bekerja serupa busa spons. Serat menyerap kelebihan lemak/kolesterol darah, sehingga kadar lemak/kolesterol dalam darah tetap aman terkendali. Serat alami oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar merah ini sekarang menjadi komoditas bernilai dalam pemerkayaan produk pangan olahan seperti susu. Selain mencegah sembelit, oligosakarida memudahkan buang angi. Hanya pada orang yang sangan sensitif, oligosakarida mengakibatkan kembung.
**
Tak layak disepelekan, ubi jalar merah merupakan umbi-umbian yang mengandung senyawa antioksidan yang paling komplet. Selain vitamin A, C, dan E, ubi jalar merah juga berlimpah vitamin B6 (piridoksin) yang berperan penting dalam menyokong kekebalan tubuh. Di luar perkiraan banyak orang, ubi jalar merah dengan kandungan vitamin B6-nya mampu mengendalikan jerawat musiman yang muncul menjelang menstruasi.
Agaknya, hampir semua zat gizi yang terkandung dalam ubi jalar merah mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner. Kesimpulan sebuah hasil penelitian menyebutkan, kalium dalam ubi jalar merah mampu memangkas 40% resiko penderita hipertensi terserang stroke fatal. Sementara, tekanan darah yang berlebihan pun merosot 25%.
**
Jika demikian kenyataannya, kini jangan pernah lagi menganggap remeh ubi jalar merah. Nikmati kapan saja kita suka, sambil memupuk manfaatnya.
sumber : http://adamomarmunandar.blogs.friendster.com/munandar_family/2007/12/manfaat_ubi_jal_1.html
Ubi Jalar Mampu Mengatasi Berbagai Macam Penyakit
Ubi jalar sering dianggap sebagai makanan kampungan dan tidak bergengsi. Padahal manfaat yang dikandung ubi jalar untuk kesehatan sangat besar. Nilai gizinya bahkan lebih tinggi dibanding kentang, dan memiliki indeks glikemik rendah.
Serat dan kandungan vitamin A pada ubi jalar pun tinggi, termasuk juga zat besi, folat, tembaga, dan mangan. Bahkan vitamin C, B2, B6, D, E dan biotin pun ada dalam makanan sederhana ini. Manfaatnya baik bagi peningkatan sistem imunitas tubuh.
Selain itu, ubi jalar pun menyimpan manfaat lain yang sangat menakjubkan yang dilansir oleh situs Boldsky, diantaranya:
1. Mencegah kanker
Warna terang seperti ungu, oranye, dan merah pada ubi jalar adalah sumber karotenoid yang berupa beta karoten dan vitamin A. Zat ini memberi perlindungan pada paru dan mencegah terjadinya kanker paru serta kanker mulut.
2. Mengontrol gula darah
Indeks glikemik yang rendah pada ubi jalar membuat kadar gula darah seseorang tidak akan naik dalam waktu cepat. Jenis karbohidrat ini baik dikonsumsi oleh penderita diabetes dan mereka yang bermasalah dengan insulin.
3. Anti aging
Ubi jalar memiliki kandungan karotenoid tinggi, yang meningkatkan kekebalan tubuh. Juga mampu melawan radikal bebas serta membuat kulit lebih sehat dan tak mudah mengalami penuaan dini.
4. Merawat elastisitas kulit
Ini adalah efek dari tingginya vitamin C, yang menghasilkan produksi kolagen dimana ia menjaga elastisitas kulit.
5. Mencegah serangan jantung
Vitamin B6 dalam ubi jalar mengurangi homosistein kimia, yang mengarah pada pencegahan serangan jantung. Kalium yang ada dalam makanan ini pun memiliki fungsi sama, juga menstabilkan tekanan darah.
6. Mengurangi stres
Kalium juga mampu menurunkan tingkat stres, dan mengurangi kram otot.
sumber
Macam-macam Ubi Jalar
Asal muasal ubi jalar
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZVnEtrHMTHavbtRRZzlpveJp2gRj2gy5wF86zFPlRRXn66NOrlSDEBhuIP6P_OPrXHOv9OP6I1DtI3b3H4IJVJsOJvGSAx7WwiYeaESzivyokiEEqgNaoLWatTLQsW5a4ySE2y1YVliM/s320/olahan-ubi-jalar.jpg)
Sabtu, 11 Januari 2014
Langganan:
Postingan (Atom)